Crea contenido con la tecnología de voz IA Iqballll

Iqballll

Hai Assalamualaikum perkenalkan saya Muhammad Iqbal Maulana, saya lahir di desa sukaraja pada tanggal 4 Januari 2007. Saya merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara, saya merupakan anak dari pasangan bapak akhmadi dan ibu alfiyah, saya memiliki 1 kakak lakilaki yang bernama Muhammad al haddad dan satu adik perempuan yang bernama riska fitrotul qomariyah, hobi saya yaitu mendengarkan musik, menonton drakor dan mengedit video atau foto. Perjalanan pendidikan saya dimulai sejak saya masih kecil, tepatnya di Taman Kanak-Kanak RA Nurul Huda yang berjarak sekitar 500meter dari rumah, disana saya belajar membaca menulis dan juga mendapat teman baru. Setelah itu, saya melanjutkan sekolah dasar di SDN 01 Sukaraja dalam, di masa ini saya dulu sering mendapat peringkat kelas, namun orang tua saya kurang mengapresiasi saya jadi saya kurang motivasi untuk belajar lebih giat lagi, jadi setelah masuk masa smp minat belajar saya kurang waktu itu. Pada suatu masa setelah lulus sd, atas saran dari mama saya, saya memutuskan untuk mondok di Pondok Modern Nurussalam Sidogede. Namun, saya hanya bertahan di sana selama satu tahun. Setelah itu, saya pindah ke MTS Nurul Huda. Di MTS Nurul Huda, saya berkesempatan mengikuti pemilihan OSIS yang kebetulan sedang berlangsung saat itu. Alhamdulillah, saya terpilih menjadi anggota OSIS. Namun, tidak semua berjalan mulus. Setelah terpilih, saya mengalami bullying dari beberapa teman yang tidak menyukai saya. Meski begitu, saya memilih untuk tidak peduli dan terus fokus pada tujuan saya. Setelah menyelesaikan pendidikan di MTS Nurul Huda, saya ingin melanjutkan ke SMA Negeri 3 Martapura. Sayangnya, mama saya tidak mengizinkan dan meminta saya untuk masuk ke MA Nurul Huda. Di sana, saya harus bertemu kembali dengan orang-orang yang dulu pernah membully saya. Setelah menjalani satu tahun di MA Nurul Huda, saya memutuskan untuk keluar dan mengulang kelas 10 di SMA Negeri 3 Martapura, sesuai dengan keinginan awal saya. Perjalanan pendidikan saya penuh dengan tantangan dan pengalaman berharga yang mengajarkan saya untuk tetap kuat dan tidak mudah menyerah. Saya percaya, setiap pengalaman tersebut membentuk saya menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.