Vincent Marchiano skrip produksi video

14日前
id
サンプル
1Default Sample
Proses pengemasan produk melibatkan beberapa tahapan penting. Pertama, pemeriksaan kualitas visual untuk memastikan tidak ada cacat produksi. Kemudian, penggunaan mesin pengemas otomatis dengan suhu terkontrol untuk menjaga kualitas produk. Setelah itu, dilakukan pengecekan berat dan kelengkapan label.
説明
Proses pemasakan bahan Mixing merupakan tahap pencampuran bahan-bahan yang telah ditimbang sesuai dengan formulasi resep. Pada proses ini, bahan-bahan seperti gula, susu, mentega, dan lainnya dicampurkan dengan bantuan air panas untuk mempercepat pelarutan. Selain itu, proses pencampuran untuk bahan seperti stabilizer dilakukan secara terpisah, yaitu dengan melarutkannya terlebih dahulu di dalam minyak, kemudian diaduk hingga benar-benar larut dan tercampur sempurna. Tangki volume konstan. Merupakan wadah khusus dengan kapasitas tetap yang digunakan untuk memastikan volume dan kandungan bahan selalu terukur secara akurat dan konsisten. Homogenisasi. Merupakan proses yang bertujuan untuk memperkecil ukuran lemak agar lemak tidak menggumpal menjadi butiran krim saat pembekuan, sehingga menghasilkan es krim dengan tekstur yang halus dan lembut. Sterilisasi dan pendinginan. Sterilisasi pada es krim adalah pemanasan bahan baku untuk membunuh mikroorganisme, menggunakan suhu 85-95°C selama 20–60 detik, guna memastikan produk aman dikonsumsi, kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan hingga suhu 0–6°C untuk mengembalikan suhu bahan ke kondisi normal dan menjaga kualitas produk. Tangki aging. Di tahap ini bahan didiamkan selama 24 hingga 48 jam. Proses ini bertujuan untuk menstabilkan ikatan antara partikel lemak dan air, sehingga menghasilkan tekstur dan kestabilan produk yang lebih baik. Di tahap ini juga dilakukan penambahan flavor, pewarna, asam, dan garam, sesuai dengan resep yang ada. Selanjutnya, kita memasuki tahap proses produksi, yang terdiri dari tiga metode utama. Metode pertama adalah jalur air garam. Pada metode ini, pendinginan dibantu oleh mesin smart freezer yang mampu menciptakan bahan dalam kondisi semibeku. Air garam digunakan sebagai media penghantar dingin, di mana bahan cair dituangkan ke dalam cetakan antikarat yang direndam dalam larutan air garam. Metode ini cocok untuk produk berbasis susu maupun non-susu seperti es berbasis air. Beberapa produk Halocoko yang diproses melalui jalur air garam antara lain: Sutaco, Tiger Choco, Kastiles dan lain lain Metode kedua adalah jalur terowongan. Metode ini menghasilkan produk dengan bentuk yang terbatas, karena sangat bergantung pada ukuran dan desain cup yang digunakan. Selain itu, bahan baku dalam metode ini adalah bahan berbasis susu. Proses pendinginannya menggunakan mesin smart freezer untuk menciptakan tekstur semibeku, kemudian dilanjutkan dengan proses pembekuan melalui freezer terowongan. Produk Halocoko yang diproses melalui jalur es krim cup antara lain: Joycup Cokelat dan 143 Cup Stroberi. Metode ketiga yaitu jalur slice/potong. Metode ini dapat menghasilkan bentuk yang bervariatif bergantung bentuk cetakan, bahan yang digunakan juga dapat menggunakan bahan susu maupun non-susu seperti es berbasis air. Proses pendinginan di metode ini menggunakan bantuan mesin smart freezer untuk menciptakan bahan semibeku dan melalui freezer trowongan untuk membekukan bahan. Produk halocoko yang melalui jalur slice/potong ada tiga yaitu pisang krispy, fantasy almond, dan fantasy caramel malt.
いいね数
0
マーク数
0
共有数
0
使用回数
2